Berita  

Usaha pelanggengan adat serta bahasa kawasan di tahun kesejagatan

Akar Kuat di Tengah Arus: Melestarikan Adat dan Bahasa di Era Global

Di tengah laju globalisasi yang kian pesat, dunia seolah menyusut menjadi satu desa besar. Akses informasi tanpa batas dan interaksi antarbudaya menjadi keniscayaan. Namun, di balik kemudahan ini, tersimpan tantangan besar: potensi terkikisnya identitas lokal, terutama adat dan bahasa kawasan. Pertanyaannya, mungkinkah melestarikan warisan berharga ini di tahun kesejagatan? Jawabannya adalah ya, dengan strategi yang cerdas dan adaptif.

Usaha pelanggengan adat dan bahasa daerah bukan berarti menolak kemajuan. Justru sebaliknya, ia adalah upaya menjaga denyut nadi keunikan yang menjadi jangkar identitas sebuah komunitas. Di era digital, teknologi bukan lagi musuh, melainkan sekutu. Aplikasi belajar bahasa daerah, konten budaya di media sosial, vlog tentang tradisi, hingga musik modern yang diaransemen dengan sentuhan etnik, adalah contoh bagaimana teknologi dapat menjadi panggung baru bagi kearifan lokal.

Pendidikan memegang peran sentral. Integrasi materi adat dan bahasa ke dalam kurikulum formal maupun informal, dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, akan menumbuhkan kebanggaan di kalangan generasi muda. Tak kalah penting, revitalisasi harus dibarengi dengan inovasi. Adat bisa dikemas dalam festival modern, fesyen dengan motif lokal, atau kuliner daerah yang diangkat ke kancah internasional. Ini menciptakan nilai ekonomi dan daya tarik baru, mengubah persepsi dari "ketinggalan zaman" menjadi "kekayaan yang relevan."

Pada akhirnya, pelestarian adat dan bahasa kawasan adalah tanggung jawab kolektif. Ia membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, budayawan, akademisi, masyarakat adat, dan terutama, partisipasi aktif generasi muda. Dengan menjadikan warisan ini bagian integral dari kehidupan modern, bukan sekadar relik masa lalu, kita memastikan akar budaya tetap kuat menopang di tengah derasnya arus globalisasi, menciptakan harmoni antara lokalitas dan universalitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *